TUGAS SOFTSKILL (RANGKUMAN TUGAS 1 - 4)

1.1   CARA MEMBUAT WEB TABEL BIODATA DIRI


Pada tugas kali ini kita mempelajari cara membuat web (web programming) dan tentang HTML. Contoh codingan atau syntax di bawah adalah biodata diri dengan tampilan web. berikut codingannya :







menggunakan kodingan dasar seperti syntax, <p></p> untuk membuat paragraph. 

1.2   ALGORITMA PEMBUATAN WEB BIODATA
A  Algoritma adalah step-step atau langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk menyelesaikan masalah pada pemrograman komputer. Berikut adalah algoritma yang saya terapkan pada pembuatan web:



  1. Pada langkah pertama, pilih dan buka aplikasi texteditor yang akan digunakan
  2. Menyiapkan dan membuat source code atau codingan nya. dan simpan data menggunakan ekstensi HTML
  3. Cetak data dan kodingan ke website

  1. 1.3   OUTPUT WEB BIODATA



2.1 WEBSITE
PENGERTIAN WEBSITE

Website adalah kumpulan informasi yang berbentuk halaman-halaman elektronik atau web page. Sebuah website umumnya terhubung pada sebuah alamat penunjuk yang spesifik. Alamat penunjuk tersebut dinamakan domainmisal Detik.com atau Nesabamedia.com. Website pada umumnya terdiri dari format teks, gambar, table, grafik, kutipan, video, musik, dan format visual lainnya yang menarik bagi pengunjung website tersebut.



Sebuah website biasanya bisa diakses secara umum. Kebanyakan website dapat diakses melalui public internet protocol (IP) dalam sebuah jaringan internet. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa website tersebut diakses secara offline melalui jaringan LAN. Website bisa berupa website pribadi, komersial, pemerintahan, dan website lainnya yang dibuat untuk kepentingan profit maupun non profit yang dipublikasikan secara umum. Selain itu, website juga dapat dibuat untuk tujuan khusus seperti misalnya untuk hiburan, pendidikan, dan juga kepentingan sosial.
2.2 KEGUNAAN WEBSITE

Untuk membangun sebuah website sebenarnya bisa dibilang mudah sekaligus sulit. Nah tentu bagi mereka yang memutuskan untuk membuat website memiliki sebuah tujuan tertentu. Apa saja sih manfaat dan kegunaan yang bisa kita dapatkan dari sebuah website? Berikut ini penjelasannya :



  • Sebagai sarana untuk mempromosikan sebuah produk atau barang dagangan. Dengan memanfaatkan internet yang mempunyai jangkauan luas, promosi melalui website merupakan salah satu cara paling efektif dan banyak disukai.
  • Sebagai tempat interaksi bagi penjual maupun pelanggan, melalui sebuah website maka komunikasi antara pelanggan yang jaraknya jauh pun bisa dilakukan dengan mudah.
  • Sebagai media untuk berbagi informasi, di dalam sebuah website akan terdapat berbagai macam informasi yang mungkin dibutuhkan oleh orang lain.
JENIS-JENIS WEBSITE
  • Website Profile
  • Website Berita
  • Komunitas
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Personal
  • Toko Online
  • Bisnis
  • Branding
MANFAAT WEBSITE:
Manfaat website yang paling utama adalah untuk menyebarkan informasi melalui dunia digital. Dengan adanya dunia digital yang bisa diakses melalui jaringan internet ini, maka arus pertukaran informasi dapat dilakukan secara internasional dan tidak terbatas oleh batasan tempat.
Melalui website, orang di seluruh dunia bisa saling bertukar informasi terkini sehingga tidak ketinggalan perkembangan teknologi, budaya, dan ilmu pengetahuan yang sedang meroket di segala belahan dunia. Kini selain sebagai media untuk bertukar informasi, website juga bisa menjadi media untuk promosi dan mengembangkan bisnis. Di samping itu, website juga ramai digunakan sebagai ruang untuk mengekspresikan diri atau yang kini populer dengan sebutan media sosial atau sosmed.
Namun yang tidak kalah penting adalah website juga bisa digunakan sebagai tempat untuk mendapatkan komunitas yang sesuai dengan minat kita. Melalui website ini Anda bisa tergabung misalnya di dalam komunitas pecinta alam, fotografi, programmer, maupun situs bekerja secara freelance. Yang jelas website memberikan banyak manfaat positif jika kita mampu menggunakannya secara bijak dan untuk tujuan yang positif pula.
3.1 Perilaku User
Dengan tumbuhnya teknologi yang sangat berkembangg pesat di era modern seperti saat ini, membuat manusia dapat berinteraksi dengan teknologi misalnya dengan berselancar menggunakan media Internet sebagai sarana untuk mendapatkan informasi melalui suatu halaman web. Didalam suatu halaman web terdapat fitur Navigasi,Pencarian(search),dan Rekomendasi web yang dapat memudahkan user/pengguna web untuk mendapat berbagai sumber informasi yang mereka inginkan.

3.2 Perilaku Navigasi
Navigasi Web,  terdapat dibagian layout tampilan pada web, dan Navigasi berfungsi untuk memandu  dan mengantarkan pengunjung web kepada isi informasi yang dicari pada halaman web tersebut. Ada dua tipe navigasi :
1.   Standar merupakan jenis yang memberikan overview dan peta penjelajahan sebuah situs. Biasanya bisa ditemukan secara konsisten baik di bagian header, left,right  atau footer.
2.   Advance merupakan jenis ini masih bertujuan sebagai alat untuk menelusuri sebuah situs, dengan cara lebih spesifik. Misalnya pada situs online shop seperti melihat barang lewat kategori barang , range harga barang, dll yang mempermudah pengunjung dalam mencari kebutuhan  mereka. Navigasi semacam ini sebenarnya mirip dengan fitur search namun sudah diberi antar muka yang lebih intuitif.

3.3 Perilaku Pencarian (search)
Perilaku pencarian(search) merupakan bagian yang terdapat di dalam suatu web, denganPencarian internal dengan tetap mengkategorikan batasan-batasan pencarian yang pengunjung cari sehingga  pengunjung dapat mendapatkan berbagai informasi yang mereka inginkan pada halaman web tersebut dengan sangat mudah.

4.1 Pengertian E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

   Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
   E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

    E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

4.2 Bentuk atau Model E-Commerce

  • Business-to-Business (B2B)
B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini. Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis. EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik. Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali. Bizzy merupakan E Commerce pertama yang memiliki konsep B2B atau Business To Business di Indonesia. Bizzy menyediakan solusi bagi perusahaan yang memiliki masalah dalam hal pengadaan suplai dan jasa kebutuhan bisnis. Produk yang disediakan oleh Bizzy antara lain, Office Supplies(ATK), Elektronik, Pantry dll.

  • Business-to-Consumer (B2C)
Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisa terhenti. Jenis e-commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukungan munculnya website serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragam kebutuhan masyarakat. Sementara di negara maju seperti Amerika sudah banyak kisah sukses e-commerce yang berhasil dibidang ritel online. Jika dibandingkan dengan transaksi ritel tradisional, konsumen biasanya memiliki lebih banyak informasi dan harga yang lebih murah serta memastikan proses jual beli hingga pengiriman yang cepat. Beberapa website di Indonesia yang menerapkan e-commerce tipe ini adalah BhinnekaBerrybenka dan Tiket.com. Jenis e-commerce ini biasa digunakan oleh penjual atau produsen yang serius menjalankan bisnis dan mengalokasikan sumber daya untuk mengelola situs sendiri.

  • Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut. Beberapa contoh penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak dan Lamido. Disana penjual diperbolehkan langsung berjualan barang melalui website yang telah ada. Namun ada juga website yang menerapkan jenis C2C dan mengharuskan penjual terlebih dulu menyelesaikan proses verifikasi, seperti Blanja dan Elevenia.

  • Consumer-to-Business (C2B)
C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat umum dalam proyek dengan dasar multi sumber daya. Sekelompok besar individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang mencari jasa atau produk tersebut. Contohnya adalah sebuah website dimana desainer website menyediakan beberapa pilihan logo yang nantinya hanya akan dipilih salah satu yang dianggap paling efektif. Platform lain yang umumnya menggunakan jenis e-commerce ini adalah pasar yang menjual foto bebas royalti, gambar, media dan elemen desain seperti www.istockphoto.com. Contoh lainnya adalah www.mybloggerthemes.com, sebuah website yang menjual ragam template blog dari berbagai pengembang template. Pembuat template dapat mengupload template yang dibuatnya pada link yang telah disediakan oleh MBT, kemudian MBT akan menjual template yang telah di upload dan berbagi keuntungan dengan pembuat template.

  • Business-to-Administration (B2A)
B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik. Jenis e-commerce ini melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya. Jenis e-commerce ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan investasi yang dibuat melalui e-government atau pihak pemerintah. Beberapa contoh website administrasi publik yang menerapkan B2A adalah www.pajak.go.idwww.allianz.com dan www.bpjs-online.com. Disana perusahaan dapat melakukan proses transaksi atas jasa yang mereka dapatkan langsung kepada pihak administrasi publik

  • Consumer-to-Administration (C2A)
Jenis C2A meliputi semua transaksi elektronik yang dilakukan antara individu dan administrasi publik. Contoh area yang menggunakan jenis e-commerce ini adalah :
  • Pendidikan – penyebaran informasi, proses pembelajaran jarak jauh, dan lainnya
  • Jamsostek – penyebaran informasi, pembayaran, dan lainnya
  • Pajak – pengajuan pajak, pembayaran pajak, dan lainnya
  • Kesehatan – janji pertemuan, informasi mengenai penyakit, pembayaran layanan kesehatan dan lainnya 

Contoh penerapan C2A sama dengan B2A, hanya saja pembedanya ada pada pihak individu-administrasi publik dan perusahaan-administrasi publik.

Model B2A dan C2A sama-sama terkait dengan gagasan efisiensi dan kemudahan penggunaan layanan yang diberikan untuk masyarakat oleh pemerintah, juga dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi.

  • Online-to-Offline (O2O)
O2O adalah jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online untuk toko fisik. O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti email dan iklan internet, kemudian menggunakan berbagai alat dan pendekatan untuk menarik pelanggan agar meninggalkan lingkup online. Walaupun sudah banyak kegiatan ritel tradisional dapat digantikan oleh e-commerce, ada unsur-unsur dalam pembelanjaan fisik yang direplikasi secara digital. Namun ada potensi integrasi antara e-commerce dan belanja ritel fisik yang merupakan inti dari jenis O2O. Hanya karena ada bisnis tertentu yang tidak memiliki produk untuk dipesan secara online, bukan berarti internet tak dapat memainkan perannya dalam hampir semua bisnis. Contohnya, sebuah pusat kebugaran tidak akan bisa didirikan di ruang tamu rumah Anda, namun dengan menggunakan layanan O2O yang disediakan perusahaan seperti Groupon Inc, pusat kebugaran tersebut bisa menyalurkan bisnis offline nya menjadi online. Beberapa perusahaan besar dengan pertumbuhan yang cepat seperti Uber dan Airbnb juga menjalankan bisnis mereka dengan jenis O2O. Beberapa website di Indonesia yang menerapkan jenis O2O adalah Kudo dan MatahariMall. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan ritel besar di Amerika, Walmart. Kini melalui website seperti tersebut Anda bisa masuk ke dalam toko, mengambil dan membayar barang yang dibeli, bahkan mengembalikan barang ketika terjadi kesalahan.

4.3 Beberapa contoh bentuk e-commerce:
  • ·         Perdagangan online melalui Website.
  • ·         Transaksi bisnis secara online antara perusahaan.
  • ·         TV Interaktif, Internet via TV.
  • ·         Internet banking, dan lain-lain.

     4.4 Manfaat E-Commerce bagi konsumen atau pelanggan
  1. Bisa Belanja Kapan Saja
Manfaat dari e-commerce yang satu ini sangat membantu konsumen dalam melakukan pengecekan, perencanaan atau pun langsung melakukan pembelian berupa jasa dan barang pada usaha tertentu. Berbeda dengan toko offline yang biasanya memiliki jam buka yang terbatas, di toko online konsumen dapat berbelanja kapan saja dan di mana saja.
  1. Menghemat Waktu
Dengan adanya e-commerce, maka konsumen dapat menghemat waktu dalam berbelanja, hal tersebut dikarenakan konsumen tidak perlu datang ke toko secara langsung. Cukup dengan cek barang yang dibutuhkan, kemudian pesan. Barang lalu akan dikirimkan oleh pemilik toko online.
  1. Barang Atau Jasa Yang Dibeli Konsumen Semakin Murah
Manfaat e-commerce benar-benar terasa oleh konsumen, hal ini dikarenakan manfaat e-commerce bagi perusahaan yang mengelola bisnis berupa barang atau jasa tersebut mempunyai biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan biaya operasional pada bisnis yang dikelola secara offline.
  1. Membandingkan Produk Dan Harga Secara Akurat
Melalui e-commerce, konsumen mampu membandingkan banyak produk sekaligus, hanya perlu mencari produk yang sama namun di toko atau perusahaan yang berbeda. Tanpa berjalan menyusuri jalan untuk membandingkan produk yang akan anda beli. Dengan e-commerce anda hanya pelu membuka komputer atau smartphone anda untuk membandingkan produk dan harga dari berbagai toko yang berbeda.
  1. Pembeli Lintas Wilayah
Dengan adanya e-commerce, konsumen mampu membeli barang atau layanan jasa dari luar negeri tanpa harus ke luar negeri. Contohnya: ketika konsumen ingin membeli produk sepatu original dari Amerika Serikat tanpa harus pergi ke negara tersebut, konsumen hanya perlu mencari produk sepatu yang diinginkan melalui website resminya dan dapat membayarnya melalui e-payment.

Comments